Makam Sultan Iskandar Muda


Wisata yang paling disukai oleh masyarakat sebagian besar atau oleh orang orang kebanyakan adalah mengunjungi objek objek yang berkesan menghibur dan membuat kita banyak tertawa, bersenang senang, dan cenderung menghabiskan uang atau biaya yang juga cukup banyak. Umumnya, orang orang menyenangi wisata yang memiliki nuansa hiburan untuk menyegarkan pikiran mereka. Selain itu, banyak juga orang yang memiliki wahana wahana permainan seperti yang ada di Dufan atau Dunia Fantasi yang terletak di Jakarta sebagai tempat liburan akhir pekan mereka.

Sultan Iskandar Muda



Disamping objek objek wisata yang barusan disebut, sebagian banyak orang juga menyenangi objek objek yang memiliki nuansa alam yang menyejukkan dan menenangkan, sehingga gunung, danau dan bukit dijadikan pilihan untuk berlibur sekaligus mencoba lebih dekat lagi dengan alam.

Memang, suasana yang sejuk dan damai dengan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar juga dinilai menjadi alasan utama. Namun, pernahkah anda terpikirjan untuk berwisata religi dan mengandung unsur sejarah? Ya, Aceh lah tempatnya. Kota yang dijuluki sebagai kota Serambi Mekkah ini memang sarat dengan objek yang bernuansa religi. Salah satunya adalah mengunjungi Makam Sultan Iskandar Muda. Raja yang memerintah Aceh di tahun 1607 hingga 1636 ini dikenal sebagai raja yang adil, baik terhadap masyarakat dan keluarganya sendiri. Tidak salah, mengapa makam beliau masih banyak dikunjungi hingga saat ini.

Makam Sultan Iskandar Muda



Makam beliau terletak tepat di dekat dengan Museum Aceh. Selain itu, banyak orang yang datang atau menziarahi makam ini adalah untuk mendoakan beliau yang sangat berjasa kepada Aceh. Dalam masa pemerintahannya, beliau berhasil membawa Aceh pada puncak kejayaannya dengan menduduki peringkat ke 5 terbesar dalam kerajaan Islam di dunia. Sungguh luar biasa pencapaian yang beliau raih untuk Aceh. Selain itu, juga beliau berhasil menjadikan Aceh sebagai pusat perniagaan international yang sering sekali disinggahi kapal kapal yang berasal dari luar Indonesia atau kapal kapal asing.

Tidak ada salahnya jika kita menjadikan Makam Sultan Iskandar Muda sebagai destinasi liburan untuk mendoakan beliau dan menyaksikan tempat peristirahatan seseorang yang sangat berjasa dalam perkembangan Aceh dan Islam. Juga seseorang yang memerintah dengan adil dan dikenal baik oleh masyarakat tersebut.